Sejarah Perang Tabuk menjadi sejarah peperangan terakhir yang diikuti oleh Rasulullah SAW. Seperti mendapat firasat tersendiri, Sang Nabi Allah SAW ini memimpin langsung perang yang akan dilaksanakan di Tabuk, sebuah tempat yang letaknya di wilayah Arab Saudi barat laut. Sebenarnya pada perang ini, tidak terjadi angkat senjata atau pertempuran unjuk kekuatan. Namun bisa diselesaikan dengan perundungin. Akan tetapi pada perang ini pula menjadi ujian bagi umat muslim. Mereka diuji kesetiaannya untuk berperang, atau malah menikmati kekayaan yang saat itu tengah dinikmati oleh kaum muslimin.
Hal ini lalu diketahui Rasulullah, Ia pun kemudian mengibarkan bendera menerima peparangan ini. Rasulullah kemudian melakukan upaya preventif untuk melindungi kaum muslimin yang ada di Madinah dengan menyiapkan 30 ribu pasukan. Pasukan ini lah yang menjadi pasukan terbesar yang penah diturunkan Nabi sepanjang sejarah perang yang dilaluinya.
Para sahabat lalu menyumbangkan hartanya untuk perang kali ini. Utsman Bin Affan menyedekahkan 900 Unta, 100 kuda dan 1000 Dinar. Abdurahman bin Auf yang menyumbang 200 uqiyah perak, yang satu uqiyah sama dengan 40 dirham, tak lupa Umar Bin Khattab yang menyumbang setengah hartanya, juga Abu Bakar yang seluruh hartanya untuk peperangan ini. Semangat Nabi dan sahabat ternyata
Sejarah Perang Tabuk
Perang ini terjadi pada 630 M atau 9 H antara tentara Muslim dan pasukan Bizantium (Romawi Timur). Hal ini berawal ketika kabilah Arab mengira bahwa kekuatan kaum Muslimin sudah melemah karena kekalahan pada saat peperangan Mu’tah melawan pasukan Bizantium. Hal inilah yang membuat pasukan Bizantium dan sekutu Ghassaniyah-nya berniat kembali menyerang umat Muslim dengan kekuatan 40-100 ribu pasukan.Hal ini lalu diketahui Rasulullah, Ia pun kemudian mengibarkan bendera menerima peparangan ini. Rasulullah kemudian melakukan upaya preventif untuk melindungi kaum muslimin yang ada di Madinah dengan menyiapkan 30 ribu pasukan. Pasukan ini lah yang menjadi pasukan terbesar yang penah diturunkan Nabi sepanjang sejarah perang yang dilaluinya.
Para sahabat lalu menyumbangkan hartanya untuk perang kali ini. Utsman Bin Affan menyedekahkan 900 Unta, 100 kuda dan 1000 Dinar. Abdurahman bin Auf yang menyumbang 200 uqiyah perak, yang satu uqiyah sama dengan 40 dirham, tak lupa Umar Bin Khattab yang menyumbang setengah hartanya, juga Abu Bakar yang seluruh hartanya untuk peperangan ini. Semangat Nabi dan sahabat ternyata